Pertajam Kemampuan Bersiaran, Crew Radio Streaming TubabaQu, Ikuti Pelatihan di RRI Bandarlampung. 

Pahoman – TubabqQu.id Untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam bersiaran dan reportase, crew Radio Streaming TubabaQu Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tulang Bawang Barat (Tubaba) mengikuti Pelatihan Siaran dan Pemberitaan di RRI Bandarlampung, Rabu (6/12/2023). 

Dalam kesempatan tersebut, crew Radio Streaming TubabaQu (RST), diterima langsung Kepala LPP RRI Bandar Lampung Iwan Effendi S.Sos, M.M, diruang kerjanya. 

Iwan Effendi mengatakan, di dunia broadcasting seorang penyiar dituntut tidak saja piawai menyiar, namun juga harus mahir dalam mengelola berita. 

“Sebagai seorang penyiar harus Pintar dalam membuat dan menyampaikan berita, karena bersiaran sangat erat kaitannya dengan penyampaian informasi” ujar Iwan Lathan. 

Usai bertemu dengan Kepala LPP RRI Bandarlampung ke 4 Penyiar/Reporter RST Diskominfo Tubaba, diberi pelatihan menyiar dengan bersiaran di Sudio Programa 1 RRI Bandarlampung yang dipandu oleh penyiar senior Ira Jahidin. 

“sebagai seorang penyiar kita harus pandai dalam membawakan acara, membuat acara semenarik mungkin dan membawakan acara dengan santai, sehingga membuat pendengar nyaman ketika mendengarkan suara kita saat  bersiaran” kata Ira Jahidin. 

Ira Jahidin juga memberikan tips bersiaran yang baik dan benar.

“Usahakan ketika akan membawakan program acara, pikiran kita harus tenang dan santai ketika sedang membawakan acara. Dan harus bisa membedakan intonasi saat menyampaikan berita dengan saat menyampaikan program acara siaran.” terang nya kemudian mengajak ke 4 crew RST bersiaran secara on air.

Sementara sebelumnya,  Ke 4 crew RST mengamati Reporter RRI Bandarlampung Dwi Pranyoto memproduksi berita diruang integrasi. 

Dwi Pranyoto (duduk berbaju biru) tengah menjelaskan proses produksi bulletin berita kepada crew RST.

Dwi Pranyoto menjelaskan bagaimana proses produksi Bulletin berita dari penulisan redaksi, merekam suara hingga disiarkan di Pro 1.

Menurut  Dwi, bahwa sebagai Seorang Reporter harus langsung terjun kelapangan untuk bisa mendapatkan data yang akurat untuk nantinya dikirim ke Penulis atau ke pembaca Berita.

“Seorang Reporter harus memahami Berita yang dia liput,hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan dalam membuat Berita sehingga nantinya memberikan berita yang kurang akurat kepada masyarakat”  ungkapnya. 

Sebagai Seorang  reporter harus  memiliki wawasan luas dan mengerti persoalan dari berbagai disiplin ilmu, Salah satu cara menjadi reporter yang berwawasan luas adalah dengan membaca. 

“Selain menambah pengetahuan, membaca akan membantu mengetahui beragam isu atau peristiwa terkini. Kebiasaan membaca juga akan mendorong untuk memiliki nalar berpikir kkritis” katanya menjelaskan. (Tim).

voice report Dini Amrina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *