Bangun sinergitas dan Perkuat Jejaring,  Dinas PPPA Tubaba Upayakan Cegah Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan.

TubabaQu.id : Tirta Makmur – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M. Si Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Dra.Bayana, M. Si membuka Pertemuan Penguatan Jejaring antar  Lembaga Penyedia Layanan Perlindungan Perempuan dan Pencegahan Kekerasan terhadap Anak, Rabu (9/8/2023) di Tirta Makmur, Tulang Bawang Barat.

Meskipun penguatan jaringan layanan terhadap pelayanan terhadap kekerasan perempuan dan anak, sering dilakukan, harus diakui kekerasan terhadap perempuan dan anak masih terjadi.

“Dari waktu ke waktu kita mengadakan acara seperti ini (Penguatan Jaringan Layanan) tapi kekerasan terhadap perempuan dan anak masih terjadi. Seperti gunung es, belum tuntas menyelesaikan satu kasus, banyak laporan serupa masuk.” Ujar Bayana, dalam sambutannya.

Menurut Bayana, hal itu terjadi karena ada beberapa penyebabnya, beberapa kasus yang dipaksa untuk melapor, karena korban mendapat intimidasi.

“perempuan dan anak sebagai korban itu biasanya takut kalau sudah diintimidasi oleh pihak yang mempunyai kekuatan orang yang di luarnya. “

Disamping itu, terus Bayana, penyebab tidak melaporkan terkait dengan budaya masyarakat, bahwa ketika mengalami kekerasan apalagi menyangkut pelecehan seksual,  menjadi sesuatu yang tabu,  kemudian walaupun persoalan itu selesai, tapi menjadi persoalan lain dikemudian hari.

Dan hal inilah yang menjadikan perempuan dan anak itu menjadi objek yang rentan terjadinya kekerasan.

Selanjutnya, dari faktor pendidikan, pada umumnya suatu hal yang lazim terjadi bahwa ketika orang tua dihadapkan dengan persoalan ekonomi, maka pilihan untuk mendidik anak itu memprioritaskan yang laki-laki dibanding perempuan.

“sehingga tingkat pendidikan perempuan lebih rendah dibandingkan laki laki. Dengan beberapa faktor tersebut itulah yang menjadi perempuan sehingga perempuan di tempatkan di masyarakat sebagai individu yang lebih lemah.” terangnya lagi.

sambutan Aspemkesra Bayana

Hadir sekaligus  menjadi pemateri, Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Perempuan dan Anak  Damar Lampung, Sely Fitriani, Tirta Gautama, S.H.,M.H. dari LBH TUBABA & Dr. Muflihah Wijayati dari IAIN Metro

Sementara sebelumnya, mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Tulang Bawang Barat Dra. Munyati, SPd. M.Pd, Sekdis PPPA dr. Wita Hastiani, M.Kes, dalam laporannya menyebut, kegiatan ini dalam rangka upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Tulang Bawang Barat dan diikuti 50 peserta.

“Dalam Kegiatan yang diikuti 50 peserta ini kami mengundang  berbagai sektor,  seperti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forkopimcam, LSM, Pemerhati Perempuan dan Anak, tenaga pendidik Serra Lembaga Advokasi perempuan dan anak Damar Bandarlampung sebagai narasumber.” tutup dr. Wita.(sekar-dini).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *