Arinal Djunaidi : “MTQ Tidak Hanya Sekedar Wahana Untuk Melatih dan Bermusabaqah”
TubabaQu.id : Bandarlampung – Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.Si menghadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Our’an (MTQ) tingkat Provinsi Lampung Ke- 50 Tahun 2023 di Lapangan Enggal, Kota Bandarlampung, Selasa (10/10/2023) malam.
Pada MTQ Ke 50 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini, kafilah Kabupaten Tulangbawang Barat berkekuatan 57 orang, pendamping dan official, 22 diantaranya adalah peserta, mengikuti 6 dari 9 cabang Musabaqah, yakni, Seni Baca Al-Our’an, Oiraat Al-Our’an, Hafalan Al-Our’an (Golongan 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, 30 Juz), Fahmil Our’an, Seni Kaligrafi Al-Our’an, Karya Tulis Ilmiah AlOur’an, serta Hafalan Hadist Nabi.
Ketua 1 Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Lampung, Puji Raharjo dalam laporannya mengatakan, digelarnya MTQ ini adalah untuk menumbuh kembangkan kecintaan terhadap Alquran dan budaya literasi Alquran, serta meningkatkan pemahaman dan Pengamalan nilai-nilai Luhur ajaran Alquran.
“Adapun tujuan diselenggarakannya MTQ adalah melakukan pembinaan dan pemetaan kualitas pembacaan, pemahaman dan Pengamalan Alquran.” terang Kakanwil Kemenag Lampung ini.
Disamping itu, MTQ juga bertujuan untuk meningkatkan gema Al-qur’an dan syiar Islam serta meningkatkan ukhuwah islamiyah, melalui jalinan budaya baca tulis Alquran dan pemahaman isi kandungan Alquran.
Ajang lomba seni baca dan tulis Al-Qur’an yang mengangkat tema Dengan MTQ Tingkat Provinsi Lampung tahun 2023, Kita Wujudkan Generasi Qurani untuk Lampung Berjaya, juga sebagai seleksi kafilah provinsi Lampung pada MTQ tingkat nasional.
MTQ Sempurnakan Ahlak
Sementara ditempat yang sama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menilai Tema MTQ Ke 50 Provinsi Lampung sangat tepat dengan kondisi saat ini.
MTQ, lanjut Gubernur, telah memberikan dampak yang besar dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran, baik dari sisi penyelenggaraannya maupun cabang dan golongan yang dilombakan dari tahun ketahuan mengalami pengembangan yang pesat.
“ini menunjukkan perhatian pemerintah, dalam mendukung kegiatan MTQ ini, demi mewujudkan tatanan masyarakat yang religius dan memiliki akhlak yang Qurani.” Jelasnya lagi.
Arinal Djunaidi juga berharap MTQ tidak hanya sekedar tempat untuk melatih dan bermusabaqah, namun lebih untuk mengedukasi umat, agar semakin mencintai dan membumikan Al-Quran.
“Saya berharap MTQ ini tidak semata-mata Wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Alquran, tetapi Jalan mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Alquran.” harap Gubernur.
Juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka.
Selain itu, MTQ juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah, nilai-nilai silaturahmi dan kebersamaan yang tercipta antar kafilah, di arena MTQ, akan mengalahkan semangat berlomba, untuk menjadi juara.
“Mari kita jadikan Musabaqah ini sebagai Wahana untuk menumbuhkan ukhuwah islamiyah, Ukhuwah insaniah dan ukuwah watoniyah. Untuk itu saya mengapresiasi dan menghargai segala upaya yang telah ditempuh oleh Pemerintah Kota Bandarlampung dalam mempersiapkan MTQ Ke 50 ini” tutup Gubernur.
Diketahui, pelaksanaan Musabaqah di 9 tempat diantaranya, Mimbar utama di Lapangan Enggal dan cabang lainnya di Aula Masjid Agung Al-furqan, UTB Bandarlampung, Aula Dinas Pendidikan Bandarlampung dan MAN 2 Bandar Lampung.(**)