Baca Koran Sambil Minum Kopi
TubabaQu : Jakarta – Menemukan ejaan yang salah ketik saat membaca koran kadang menyebalkan, beberapa orang bisa jadi cerewet karenanya. Secangkir kopi bisa membuatnya makin cerewet, karena mata jadi jauh lebih peka ketika menemukan ejaan yang salah ketik.
Efek kafein terhadap kemampuan berbahasa terungkap dalam sebuah eksperimen di Tufts University, yang melibatkan 3 kelompok mahasiswa. Sebagian diberi kopi dengan kadar kafein tinggi, sebagian lagi berkadar rendah dan sisanya hanya diberi minuman kosong atau plasebo.
Seluruh mahasiswa yang menjadi partisipan dalam penelitian itu diberi buku bacaan, lalu diminta untuk melaporkan jika ada kesalahan ejaan atau tata bahasa. Tugas ini kurang lebih mirip pekerjaan seorang editor, yakni meneliti salah ketik dan kalimat yang tidak lengkap.
Hasilnya bisa ditebak, kelompok partisipan yang mendapat kopi dosis tinggi menemukan paling banyak kesalahan di dalam buku yang sama. Partisipan yang mendapat kopi dosis rendah juga menemukan lebih banyak kesalahan dibandingkan partisipan yang hanya minum plasebo.
“Kewaspadaan usai minum kopi bisa meningkatkan kemampuan otak yang dibutuhkan untuk melakukan editing atau menemukan kesalahan berbahasa,” ungkap Tad Brunye, PhD, seorang pakar neurologi yang memimpin penelitian itu, seperti dikutip dari Menshealth.com
Brunye menambahkan, efek kafein sudah bisa meningkatkan kepekaan terhadap kesalahan bahasa tulis dalam kadar 20 mg/hari. Pada kopi seduh biasa yang tidak diekstrak dengan mesin bertekanan tinggi, kadar ini kurang lebih setara dengan segelas kopi ukuran sedang.
Selain itu, proses penyerapan kafein ke dalam darah juga menentukan efeknya. Menurut Brunye, butuh waktu sekitar 30-25 menit sejak seseorang minum kopi hingga mata dan otaknya jadi lebih teliti dalam menemukan salah ketik maupun kesalahan berbahasa lainnya.(@Ng).
Sumber : Detik Health