Progam Tubaba Berkurban, Dari Rakyat Untuk Rakyat

tubabaqu.id – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha yang dikenal sebagai Hari Raya Berkurban terdapat salah satu progam yang menjadi sorotan di kabupaten Tulangbawang Barat ( Tubaba) yaitu Tubaba Berkurban.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) tubaba, Nurkholis Majid, S.IP.,M.M. menjadi narasumber Podcast Dialektika TubabaQu yang bertema ” Tubaba Berkurban 2025″ pada Selasa, 27/05/2025 di Studio Radio Streaming TubabaQu, Dinas Komunikasi dan Informatika Tubaba.
Progam Tubaba berkurban terbentuk sejak tahun 2022 yang merupakan inisiasi dari Novriwan Jaya, S.P saat menjabat menjadi Sekertaris Daerah (Sekda) di Tubaba.
“Progam Tubaba berkurban terbentuk dari inovasi bapak Novriwan jaya S.P yang dulu sempat menjabat sebagai Sekda di tubaba. Awalnya nama progam ini gerakan tubaba berkurban, gerakan itu sendiri diambil karena lebih masif untuk pemerintah, stakholder, ulama, dan masyarakat sama-sama menggerakkan tubaba berkurban ” terangnya.
Tujuan utama dari Tubaba berkurban ini diambil dari banyak sisi.
” Tujuan dan manfaat tentunya ada. Dari segi spiritual untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan sebagai jembatan diakhirat kelak, menambah kesadaran sosial sesama masyarakat, serta dari segi ekonomi seperti binatang kurban diambil dari peternakan Tubaba dan dibeli oleh masyarakat sehingga ada perputaran ekonomi nantinya” jelasnya.
Adanya pihak yang berkolaborasi seperti Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan), Juleha (Jurus Sembelih Halal, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Asisten 1 dan Kepala Bagian (Kabag) pemerintah kabupaten Tubaba, Camat serta Bank Syariah Tani (BPRS) Tubaba.
Pendistribusian daging kurban dilakukan untuk seluruh Tiyuh di kabupaten Tubaba dengan target tertentu setiap Tiyuhnya.
” Distribusi daging kurban nantinya dibantu oleh para Camat dan Para Dewan Masjid kemudian ditargetkan untuk 1 Tiyuh 1 hewan kurban. Selain itu, sasaran pembagian nantinya ke fakir miskin dan orang yang berkurban” ucapnya.
Partisipasi untuk mendukung Tubaba berkurban dari seluruh pegawai di Tubaba mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Tentu ada peningkatan, dari awal 2022 ada 174 pegawai dan sekarang sudah mencapai 250 kurang lebih” tegasnya.
Ia menambahkan inovasi baru akan diterapkan di Tubaba berkurban yang akan dimulai di tahun 2026 seperti mengajak kepala puskesmas dan kepala sekolah di seluruh kabupaten Tubaba.
” Kami akan melakukan pendekatan persuasif kepada kepala puskesmas dan kepala sekolah untuk bersama-sama berkurban nantinya” pungkasnya.
Terakhir, ia berharap untuk progam Tubaba berkurban menjadi progam berkelanjutan dan partisipasi semakin meningkat.
” Kita hidup untuk memberi manfaat, bukan hanya menerima nikmat. Berkurban adalah simbol cinta kita tanpa syarat kepada Allah SWT, karena hari raya berkurban tidak hanya sekedar hari raya, tapi juga pengingat dan totalitas kita kepada Allah SWT”.
Rilis By Ananda Ericka