Wabup Nadirsyah Paparkan Capaian Makro 2024 dalam Rapat Paripurna Ranperda RPJMD 2025–2029

Wakil Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Nadirsyah menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tubaba dalam rangka Pembicaraan Tingkat I atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang RPJMD 2025–2029 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Tubaba pada Senin (30/06/25).

Penyampaian Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029 ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 2 Tahun 2025. Penyampaian ini merupakan langkah strategis dalam proses perencanaan pembangunan daerah, dimana Kepala Daerah wajib mengajukan Ranperda RPJMD untuk dibahas bersama DPRD guna memperoleh persetujuan bersama yang menjadi dasar arah pembangunan lima tahun ke depan.

Dalam Sambutannya, Nadirsyah menyampaikan capaian Makro pembangunan Kabupaten Tubaba di tahun 2024 yang menjadi acuan dalam proses pembangunan 5 (Lima) tahun mendatang.

“Pada kesempatan yang baik ini, akan saya sampaikan capaian Makro pembangunan Kabupaten Tulang Bawang Barat di tahun 2024 yang lalu, yang mana capaian Makro ini menjadi dasar (acuan) dalam proses perencanaan pembangunan 5 (Lima) tahun yang akan datang” ucapnya.

Adapun capain makro tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tulang Bawang mencapai angka 70,04.
  2. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tulang Bawang Barat mencapai 4,55 %.
  3. Tingkat Kemiskinan Tulang Bawang Barat turun pada angka 7,22 %
  4. Tingkat Pengangguran Terbuka Tulang Bawang Barat mengalami kenaikan sebesar 0,23 % pada tahun 2024 menjadi 4,12%.
  5. Ratio Gini Tulang Bawang Barat meningkat sebesar 0,023 % Menjadi 0,297 pada tahun 2024.

Nadirsyah juga menyoroti sejumlah persoalan strategis yang perlu diselesaikan bersama, seperti rendahnya IPM yang menempatkan Tubaba di urutan ke-14 dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, perlambatan pertumbuhan ekonomi, lambatnya penurunan angka kemiskinan, peningkatan pengangguran terbuka, serta kondisi jalan mantap yang baru mencapai 60 persen.

“Capaian makro ini menjadi dasar dalam proses perencanaan pembangunan lima tahun ke depan,” tegas Nadirsyah

Untuk menjawab berbagai tantangan tersebut, pemerintah merumuskan visi pembangunan “Sejahtera, Merata, Kreatif, Inovatif dan Maju” yang dituangkan dalam lima misi strategis serta berbagai program prioritas dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) seperti pembangunan RSUD, pendidikan karakter, fasilitasi UMKM, pengembangan peternakan, dan pengendalian inflasi.

“Saya berharap Ranperda RPJMD ini dapat dibahas dan disetujui bersama demi mewujudkan cita-cita pembangunan lima tahun ke depan. Terima kasih kepada DPRD yang telah mengagendakan rapat paripurna hari ini,” pungkasnya.

Rapat Paripurna ini juga dihadiri oleh Anggota Forkopimda Tubaba, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas dilingkup Pemkab Tubaba serta Camat se-Tubaba.///Dini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *