Rakor Satu Data Indonesia, Jadi Bagian Penting Laksanakan Visi dan Arah Pembangunan Provinsi Lampung.
TubabaQu.id : Bandarlampung – Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Provinsi Lampung selaku Sekretariat Satu Data Indonesia (SDI) Provinsi Lampung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satu Data Indonesia Provinsi Lampung Tahun 2023.
Rakor Satu Data Indonesia bertajuk Mewujudkan Satu Data Untuk Pembangunan Yang Berkualitas, berlangsung Kamis, (9/11/2023) di Hotel Golden Tulip Bandarlampung.
Satu data Indonesia adalah inisiasi untuk mendorong pengambilan kebijakan berdasarkan data, untuk mewujudkannya diperlukan pemenuhan atas data pemerintah yang efektif terbuka dan akuntabel.
Dalam laporannya, panitya penyelenggara juga menyebutkan, Satu data Indonesia provinsi Lampung
dalam pelaksanaannya ada empat prinsip yang menjadi pedoman bersama
Ke-4 prinsip tersebut yaitu standar data, mengatur metodologi, meliputi konsep definisi cakupan dan integrasi ukuran dan satuan, satu data metadata baku, informasi terstruktur yang menjelaskan isi dan sumber data yang dapat mudah ditemukan, digunakan atau dikelola kembali.
Kemudian introperabilitas yaitu kemampuan aplikasi dan sistem untuk secara aman dan otomatis untuk bertukar data atau dibagipakaikan antara sistem yang terkait pada media online atau portal satu data. Selanjutnya kode referensi adalah data yang dihasilkan untuk menggunakan kode referensi atau data induk.
Kegiatan yang dibuka oleh Staff ahli Gubernur bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ganjar Jationo, diikuti oleh Wali Data dan Sekretariat Satu Data Indonesia (SDI) Dinas Kominfo dan Bappeda Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, Diskominfo Tubaba diwakili Sekretaris Dinas Aidil Adrian Pattikraton, ST.
Rakor Satu Data Indonesia juga menghadirkan narasumber Koordinator bidang data dan tata kelola sekretariat Satu Data Indonesia Pusat Kementerian PPN/Bappenas, Bappeda, BPS dan Diskominfotik Provinsi Lampung.
Membacakan sambutan Gubernur, Ganjar Jationo menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian penting dalam melaksanakan Visi dan arah pembangunan Indonesia juga pembangunan di provinsi Lampung, khususnya untuk Indonesia emas 2045.
Gubernur Arinal Djunaidi juga menekankan untuk mewujudkan visi, tujuan dan sasaran pembangunan nasional, termasuk didalamnya, tujuan dan sasaran pembangunan di provinsi lampung, diperlukan kontribusi tata kelola data yang berkualitas.
“Hal tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa satu data Indonesia dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraan tata kelola data baik yang dihasilkan oleh pemerintah, pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan” kata Gubernur Lampung seperti disampaikan Ganjar Jationo.
Disebutkan Staff Ahli PHP, data merupakan sumber kekayaan baru untuk dikembangkan dimasa yang akan datang dan siapa menguasai data dan informasi, mereka juga menguasai kemajuan dan peradaban.
“Data merupakan dasar dalam penyusunan dokumen baik perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.” ujarnya mengakhiri sambutan.(*)