Peringati Hari Radio,Hendrasmo : “Era Digital, Ubah Tantangan Jadi Peluang “
TubabaQu.id : Bandarlampung – Sebagai prosesi tahunan, tepat Pukul 11.00 WIB, 12.00 WITA dan 13.00 WIT, peringatan Hari Lahir Radio Republik Indonesia (RRI) ditandai dengan penyulutan Obor Tri Prasetya RRI, oleh seluruh Stasiun RRI se-Indonesia, dipandu oleh Direktur Utama LPP RRI, I.Hendrasmo, melalui video confrence dari Auditorium Abdulrahman Saleh RRI, Jalan Medan Merdeka Barat 4 & 5 Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).
Di RRI Bandarlampung, penyulutann obor Tri Prasetya dilakukan oleh Kepala LPP RRI Bandarlampung Drs. H. Zahral Mutzaini, MM, di auditorium RRI Jalan Gatot Subroto 26 Pahoman, Bandarlampung.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) LPP RRI Anwar Mujahid Adhy Trisnanto mengatakan, kelahiran RRI 11 September 1945, hanya berjarak 25 hari dari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, oleh karenanya, tidak dapat diragukan lagi, bahwa lahirnya RRI sejalan dengan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Alasan kehadirannya adalah sebagai hasrat untuk mengambil peran yang bermanfaat bagi negara yang disepakati beberapa utusan stasiun radio Jepang atau Hoso Kyoku di enam kota Pulau Jawa.” tegas Anwar Mjahid AT.
Luncurkan Logo Baru RRI
Sementara sebelumnya, Direktur Utama LPP RRI I. Hendrasmo mengatakan, prosesi penyulutan obor Tri Prasetya RRI memperingati Hari Ulang Tahun RRI ke 78, merupakan momentum penting bagi RRI untuk mengingat kembali tekad yang terkandung dalam Tri Prasetya RRI dan selalu berpihak kepada kepentingan negara.
“Ini (penyulutan obor tri prasetya) merupakan momentum penting bagi kita untuk mengingat kembali tekad yang terkandung dalam Tri Prasetya RRI, dan keberpihakan RRI hanya kepada kepentingan negara dan 4 Konsensus bangsa, yakni Pancasila UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Thema peringatan HUT RRI ke-78 tahun ini : Transformasi Multiplatform Menuju Indonesia Maju, terus Hendrasmo, menandai komitmen dan ikhtiar untuk memperkuat RRI, sebagai media Multiplatform berbasis radio yang bekerja untuk memajukan bangsa.
Sebagaimana para pendahulu RRI menyebutkan dalam Tri Prasetya RRI, mengemudikan siaran RRI sebagai alat Perjuangan dan alat revolusi seluruh bangsa.
“Dengan segala tantangan diera digital dewasa ini saya minta kepada angkasawan-angkasawati RRI terus bekerja keras agar tantangan bisa kita Ubah menjadi peluang yang bisa membawa energi lebih kuat lebih berpengaruh dan lebih berdampak bagi masyarakat bangsa dan negara.” Tegas Dirut menyemangati.
Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan untuk terus membangun kapasitas dan meningkatkan kompetensi SDM serta Inovasi dan kolaborasi.
“Kita semua harus terlibat untuk memajukan RRI sebagai radio multiplatform.” katanya lagi.
Ditengah menurunnya pendengar radio, Hendrasmo sangat menyadari, disrupsi tidak akan bisa membalikan RRI seperti di masa lalu, di mana pernah menikmati kejayaan sebagai sumber informasi utama.
Pada bagian lain sambutannya Hendrasmo juga meluncurkan logo baru RRI, dimana logo ini memiliki filosofi harapan dan semangat baru, komitmen dan ikhtiar RRI untuk bisa hadir secara kokoh diera Multipatform, dengan membawa nilai nilai ke Indonesiaan, karna kita Indonesia.
“Hadirnya logo baru ini juga mengistlyaratkan kita untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat dan lebih rendah hati dalam melayani, sebagai cara kita untuk meningkatkan kualitas siaran kita kepada publik.” tutup dia.

Dari pantauan TubabaQu.Id, prosesi penyulutan obor Tri Prasetya RRI di Auditorium RRI Bandarlampung, dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Lampung dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Pemerhati RRI, Persatuan Pensiunan RRI Bandarlampung, dan Angkasawan angkasawati RRI Bandarlampung.(**)